Perjalanan
wisata ini berawal dari obrolan saya bersama istri ingin mengajak keluarga.
Dari obrolan tersebut disepakati tujuan wisata
adalah ke Sukabumi tepatnya Kawasan Wisata Selabintana. Tanpa pikir
panjang kami menyampaikan hal ini kepada keluarga dan mereka setuju, disaat itu
pula istri saya langsung menelpon pihak hotel Selabintana untuk booking villa.
Jum’at
malam tgl 25 Juni 2014 jam 21.00 akhirnya kami berangkat. Jalan malam yang
biasanya lengang ternyata macet begitu panjang luar biasa, prediksi kami
ternyata salah. Dengan terpaksa untuk melepas lelah mobil kami belokkan ke
dalam parkiran masjid. Ketika asik istirahat melepas lelah, ada sorang pemilik
toko menghapiri dan menanyakan tujuan kami. “saya
mau ke Selabintana Pak tapi kami terjebak macet”, ucap kami. “oh… kesana ya, spertinya kalo nunggu macet
akan lama, lebih baik bapak ikut kami untuk lewat jalan pintas,” kata
pemilik toko tersebut. “baiklah kalau
begitu saya ikut bapak saja….”.
Dengan
obrolan yang begitu singkat, akhirnya pemilik toko ini menujukkan jalan pintas.
Berjalan beriringan melewati jalan yang agak gelap hanya lampu mobil saja
penerangannya, begitu terkejutnya saya dan keluarga, sudah banyak mobil yang
melewati jalan ini. Sampailah kami pada pertigaan jalan yang akhirnya
memutuskan untuk berpisah dengan bapak pemilik toko itu. Kami diarahkan untuk
lurus saja sedangkan bapak itu membelokkan mobilnya ke kiri. Benar saja tidak
jauh dari jalan pisah tadi akhirnya kami ketemu jalan utama dan sangat lancar
sekali. Kami sangat bersyukur bertemu bapak tadi bila tidak, sampai kapan kami
akan sampai di tempat tujuan. Singkat perjalanan sampailah kami di tempat
tujuan dengan waktu menunjukkan pukul 03.00 dini hari. Setelah check in dan
ditunjukkan penginapannya kami sekeluarga langsung tepar tarik selimut (imbas
lelah selama perjalanan).
|
Villa tempat kami menginap |
Sabtu
pagi yang cerah bangunlah kami dari masing-masing tempat tidur untuk persiapan sarapan
pagi. “lapar…lapar….lapar” teriak
dari keponakan ku, “iya kita makan tapi
cuci muka dulu”!!! (akibat air yang dingin jadi males mandi) sambut sang
kakek yang cinta kepada cucunya. Setibanya kami ditempat sarapan ternyata
makanan sudah tersedia dan sudah banyak orang makan pagi yang juga menginap di
tempat ini. Dari kami masing-masing berbeda makannya, ada nasi goreng, nasi
putih plus dengan lauknya yang beraneka macam, ada sup hangat serta yang
lainnya dan tidak ketinggalan buah untuk penutup makan pagi.
|
Foto dulu sebelum makan |
|
nyobain buahnya ahh....... |
|
Mantap sarapannya ... |
|
kenapa tu mukanya yg baju hitam .....????? |
Setelah
selesai makan kami berkeliling menikmati udara segar dan pemandangan hijau dan
tidak lupa berfoto. Suasana memang masih tidak terlalu ramai hanya sebagaian orang yang menginap
di tempat ini. Bila weekend tiba keadaan tempat wisata ini sangat ramai dikunjungi,
yang sekedar duduk bersama keluarga di hamparan rumput yang luas dan ada juga
yang berenang. Selesai berkeliling, istirahat sebentar di penginapan sambil
menikmati gorengan jagung buatan kakak.
|
Gorengan jagung siap dihidangkan |
|
Foto bersama kakek tercinta |
|
Bahagianya kakek dengan cucu-cucunya |
|
Bahagia itu sederhana |
|
Keponakan lagi main ayunan |
|
Kakek lagi santai |
|
Supir lagi sarapan ....... xixixixixi |
Tidak berapa lama keponakan ngajakin
berenang mau tidak mau saya mengantarkannya. Inginnya sih ngawasin ponakannya
tapi hati tidak bisa dibohongi akhirnya nyebur juga, hingga akhirnya satu
persatu keluarga menyusul dan ikut berenang juga.
|
senyumlah meski harus basah-basahan |
|
Hoorreeeeeeee ...... |
|
Kakak lg meluncur |
Yang
paling semangat disini adalah kakak saya yang kedua, tidak henti-hentinya ia
naik putaran perosotan sampai layaknya anak kecil. Begitu senangnya menikmati
liburan ini hingga tak terasa waktu begitu cepat berjalan. Sampailah waktunya
malam tiba dan kami harus menjalankan rencana yang sudah dipersiapkan
sebelumnya waktu di rumah yaitu bakar ayam untuk meramaikan suasana. Alat
panggang yang seadanya serta kipas dari sobekan kardus tidak melunturkan
keceriaan keluarga kami pada malam hari. Menikmati ayam bakar seadanya ternyata
nikmat juga, kenikmatan itu ternyata membuat kami semua kenyang, akibatnya mata
kami mulai diserang ngantuk yang berat, waktunya tarik selimut.
|
Bakar ayam |
Pagi
yang cerah di hari kedua telah tiba, dan kami semua siap menikmati breakfeast
kami yang terakhir di Selabintana ini. Tidak seperti hari pertama habis
breakfeast langsung keliling menikmati udara segar dan pemandangan hijau yang
menyejukkan mata, kali ini semua balik kanan menuju penginapan persiapan untuk
pulang. Ternyata momen indah ini tidak bisa diakhiri begitu saja bagi ponakkan
saya, ia masih ingin menikmatinya dengan kegemarannya main air (berenang).
Terpaksa saya menemani kembali keponakkan sedangkan yang lain sibuk merapikan
barang-barang bawaan agar tidak ada yang ketinggalan ketika pulang nanti.
Beruntungnya tempat bermain airnya di depan penginapan jadinya tidak jauh harus
naik ke atas dan dapat di pantau dari penginapan.
|
Berenang lagi |
Sebelum
pulang kami melakukan sesi foto untuk mengingatkan bahwa kita pernah ke tempat
ini dan akan ke tempat ini mungkin dengan suasana yang berbeda. Jam sudah
menunjukkan pukul 11.00 waktunya kami sekeluarga meninggalkan tempat yang akan
bikin kangen ini.
|
Bergaya ......... cekrek !!!!!!! |
Menikmati
liburan bersama keluarga ke kawasan wisata Selabintana sangat cocok dikarenakan
tempat ini nyaman serta udara yang sejuk. Hamparan rumput yang begitu luas
ditambah dengan indahnya deretan pohon pinus membuat siapapun ingin terus
berlama-lama disini. Alam yang begitu indah diiringi dengan hawa pegunungan
menjadi bonus bagi siapa saja berkunjung ke tempat ini. See you again SELABINTANA RESORT”….!!!!!!!
0 Komentar