Untuk perjalanan kali ini kami tertuju ke
Curug Cipeteuy dengan lokasinya tidak jauh dari Curug Ciputri yang juga
termasuk dalam kawasan Gunung Halimun-Salak, Tapos 1 Tenjolaya Bogor. Curug ini
juga masih dalam satu kawasan dengan situs Cibalay yang sebagain orang lebih
mengenal Arca Domas.
Rute yang akan kita lalui tidak jauh berbeda
dengan rute menuju Curug Ciputri. Kali ini kami tetap backpacker untuk menuju
lokasi tersebut. Seperti biasa kami berangkat selalu pagi hari dikarenakan
suasana yang masih segar dan tidak terlalu panas dengan cuaca. Jam 8.30 wib kami
berangkat menuju stasiun untuk sampai ke stasiun Bogor, seperti biasanya ketika
kami menaiki tranpostasi kereta yang sudah bagus ini hanya bisa menikmati
pemandangan dari kaca jendela.
Sampai di stasiun Bogor kami terus lanjut
keluar stasiun dengan menaiki jembatan penyeberangan hingga nanti ketemu jalan
Paledang, dari sini kami lanjut naik angkot 02 untuk tujuan ke Bogor Trade Mall
(BTM). Jarak yang di tempuh untuk sampai ke BTM tidaklah jauh.
Sampai di BTM kami lanjutkan dengan menaiki
angkot yang menuju Tenjolaya, bila bingung yang mana angkotnya lihat saja di
kaca depan angkot bertuliskan FATEN. Disinilah moment dimana kita harus menguji
kesabaran kita, karena angkot ini akan berjalan ketika angkot sudah terisi
penuh dan ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk angkot ini terisi penuh
tetapi kami tetap menikmatinya. Perjalanan dengan angkot ini untuk sampai
tujuan utama Curug Cipeteuy lumayan jauh dan sesakail kita akan mengalami
kemacetan selama perjalanan.
Sampai di gang jalan Curug Cipeteuy kami
turun dan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Untuk sampai di parkiran pertama kami
berjalan dengan waktu tempuh ± 15 menit dengan jalan yang sudah dibeton rapih.
Untuk mobil bisa tapi hanya untuk ukuran sedan kecil itupun sudah pas-pasan
jalannya.
Sampai diparkiran pertama kita harus berjalan kaki kembali dan membutuhkan
waktu tempuh ± 20 menit untuk sampai di pintu loket curug. Bagi pengguna motor
yang ingin lanjut bisa tetapi harus berhati-hati karena jalan tidak semulus
dari gang masuk, berbatu serta tanah dan akan becek atau licin ketika hujan
datang.
Sampai di loket masuk, kami ke arah kanan
dahulu untuk melihat situs Cibalay. Di gapura sudah terpasang spanduk
bertuliskan “Selamat datang di kawasan situs Cibalay Kabupaten Bogor”. Nah
untuk melihat lebih dekat kita harus menaiki anak tangga yang sudah dibentuk
sedemikian rapi dengan kanan kiri kita hutan pinus membuat rasa lelah kita
hilang. Ketika selesai menaiki anak tangga maka akan terlihat situs Megalitik Arca
Domas dimana hamparan batu yang tersusun sangat rapi. Tidak semua situs kami
datangi karena kami ingin langsung ke Curug Cipeteuy.
Di situs Cibalay kami lanjut ke Curug
Cipeteuy, sampai di pintu loket kami harus mengeluarkan uang Rp. 20.000/per
orang untuk bisa masuk dan menikmati Curug Cipeteuy, di sini juga terdapat area
camping dengan biaya Rp. 30.000/ per malam yang lokasinya tidak jauh dari
curug. Untuk sampai ke curug kita membutuhkan tenaga ekstra karena jalan yang
kadang menanjak, datar dan menurun.
Selesai jalan menurun kita akan menemukan
area camping yang begitu luas dengan pohon pinus yang berjejer rapih, toilet
juga sudah tersedia serta warung juga ada. Tetapi ketika kami sampai hanya
beberapa tenda saja, namun kata penjaga sore atau malam ramai yang akan
camping.
Dari area camping kami berjalan turun sedikit
dan curug sudah terlihat. Curug Cipeteuy yang pertama yang akan terlihat, airnya
begitu jernih serta kanan kiri diampit oleh bebatuan besar dan kecil yang di setiap celah mengalir air kecil. Masih ada
curug yang lain yaitu Curug Segitiga dan Leuwi Anteng namun sangat disayang
kami tidak sempat sampai ke tempat dua curug ini.
Selesai dari curug kami memasang hammock di
area camping untuk melepas lelah dan istirahat sambil mendengar musik dan
menikmati udara yang segar. Beberapa jam kami terlelap tidur hingga akhirnya
kami terbangun hari sudah sore dan cuaca mulai mendung, kami bergegas merapikan
hammcok untuk kembali pulang.
Terima kasih Curug Cipeteuy yang sudah
memberikan kami keindahan, udara yang begitu sejuk, air yang selalu menyegarkan
dan ……….. KAMI MENIKMATINYA. Semoga akan tetap terus terjaga semua itu
hingga akhirnya semakin banyak yang berdatangan untuk camping ataupun sekedar
menikmati kejernihan air curugnya.
0 Komentar