Selama camping ke curug ciputri saya dan istri selalu menggunakan kendaraan pribadi, ketika disela-sela obrolan ditempat camping terucap kata “bagaimana kalau kita mencoba backpacker sepertinya seru”,ucap saya kepada istri dan istri juga meng iya kan ajakan saya.

Akhirnya rencana ini kami jalankan pada bulan berikutnya, setelah semua kami persiapkan segala keperluan untuk camping dan harus sesimple mungkin. Berangkatlah kami pada pagi hari, tarnsportasi pertama yang harus kami naiki adalah kereta dan beruntungnya, stasiun kereta begitu dekat dengan rumah kami. Stasiun pasar minggu baru adalah titik awal kami untuk menuju stasiun akhir yaitu stasiun Bogor.
 


selama perjalanan menuju stasiun Bogor kami duduk manis menikmati pemandangan yang terlintas melalui kaca jendela. Sudah lama tidak naik kereta perubahannya begitu memuaskan, benar-benar sangat rapi.
 

Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya kami tiba di stasiun bogor. Dari sini kami harus keluar menuju tangga untuk menyebrang untuk mencari angkot untuk menuju Bogor Trade Mall (BTM).
 


Bertanya kepada orang sekitar, akhirnya kami disuruh untuk naik 02 angkot berwarna hijau. Perjalanan menuju BTM dengan angkot ini tidak begitu lama hanya beberapa menit saja.
 


Sampai di BTM kami harus lanjut naik angkot untuk menuju Camping Ground Curug Ciputri, disini juga kami harus bertanya karena begitu banyak angkot dengan warna yang sama dan akhirnya kami di beritahu harus naik angkot berwarna biru dengan bertuliskan kata FATEN di depan kaca yang kami sendiri tidak tahu artinya.
 

Nah, untuk angkot yang satu ini kita harus bersabar, kenapa demikian karena angkot akan berjalan ketika angkot sudah terisi penuh, disamping itu kita juga harus mempersiapkan fisik serta mental yang kuat,”loh emang kenapa”?iya dikarenakan kita tidak bisa duduk santai ataupun meluruskan kaki untuk menikmati perjalanan karena kondisi pasti akan padat didalam angkot dengan berbagai ragam penumpang belum lagi di beberapa titik perjalanan akan mengalami kemacetan. Tapi buat saya tetap menikmati, disinilah seninya naik angkot
 

Selama beberapa jam perjalanan tibalah kami di pemberhentian terakhir angkot dan pas dengan jalan masuk ke Camping Ground. Dari sini perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan ojek, dan akhirnya kami tiba dengan selamat di Camping Ground Curug Ciputri Tenjolaya Bogor.
 




 
Untuk perjalanan pulang rute dan kendaraannya sama seperti waktu kita berangkat. Tapi kami melakukan perjalanannya agak berbeda, dari tempat camping turun ke bawah menuju angkot FATEN biru mencoba berjalan kaki. Memang agak jauh perjalanan tapi kami bisa berfoto sesaat ditempat yang di inginkan dan kami menikmatinya. Bukan cuma itu saja, dari BTM ke Stasiun Bogor kamipun mencoba berjalan kaki.










Sekedar info aja, uang atau ongkos yang harus kita keluarkan selama perjalaanan (per orang) :
Stasiun Pasar Minggu Baru – Stasiun Bogor  Rp. 5.000
Angkot 02 (Stasiun Bogor) – Bogor Trade Mall (BTM) Rp. 3.000
Angkot FATEN (BTM) – Camping Ground Curug Ciputri Rp.10.000
Ojek ke atas (lokasi camping) Rp. 20.000
Biaya Camping Rp. 25.000
Total keseluruhan Rp. 63.000

Gimana sangat murah bukan biaya yang harus dikeluarkan untuk Backpacker ke Camping Ground Curug Ciputri (ini menurut kami). Mungkin sebagian orang sudah lebih dulu melakukan hal ini, namun tidak ada salahnya bila kami menulis perjalanan selama backpacker ini. Menurut kami yang didapat dari backpacker ini, kami bisa leluasa menikmati keindahan selama dalam perjalanan, kemacetan kendaraan yang kami alami agak berkurang dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Mungkin masih banyak lagi kenikmatan menjadi backpacker, dan yang menurut saya yang terpenting saya bisa tidur pulas di angkot maupun di kereta ……..hehehehe. semoga kami bisa backpackeran ria lagi ke tempat camping berikutnya.